Selamat Datang di Desa yang Sarat akan Legenda Desa Sancang…

                    Secara administratif Desa Sancang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Desa Sancang merupakan desa yang sarat akan legenda. Yang terkenal akan hutan Sancang, cagar alam Kaboa, tempat-tempat keramat dan beberapa pantainya yang indah.

Desa Sancang merupakan desa yang membentang sangat luas dengan hamparan perkebunan karet dan cengkeh. Jarak tempuh dari Desa Sancang ke pusat kota kecamatan berjarak 16 km dan jarak tempuh menuju ibu kota Kabupaten sejauh 125 km sedangkan jarak tempuh menuju ibu kota provinsi sejauh 185 km. Desa Sancang merupakan desa hasil pemekaran dari Desa Simpang pada tahun 1977.

Desa yang memiliki luas wilayah 5.234,49 Ha ini, berbatasan langsung dengan beberapa desa yang ada di sekitarnya, dimulai dari sebelah utara yang berbatasan dengan Desa Simpang dan Desa Najaten di sebelah barat berbatasan dengan Desa Sagara, di sebelah timur yang berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya dan sebelah selatan berbatasan dengan Samudaera Indonesia. Desa Sancang memiliki jumlah penduduk 7.143 jiwa, dengan jumlah 2.286 kepala keluarga yang terbagi menjadi 3 dusun, 12 RW dan 52 RT.

Saat ini Desa Sancang di pimpin oleh Deni Ruhimat, seorang kepala desa yang terpilih sejak tahun 2023 da dibantu oleh 7 perangkat desa serta 3 kepala dusun yang membantu dalam menjalankan misi Desa Sancang yaitu “Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang jujur, inovatif,transparan dan akuntabel demi terciptanya Desa Sancang yang maju, sejahtera dan berbudaya” dengan salah satu misinya yaitu menjadikan silaturahmi agama, pendidikan, seni budaya dan adat istiadat, sebagai wahana dalam menyatukan umat.

Salah satu organisasi kemasyarakatan yang sangat berperan dalam pembangunan desa adalah PKK, yang mempunyai peran yang penting dalam membantu mewujudkan program pemerintah di tingat desa. Program PKK Desa Sancang yaitu harum madu yang merupakan halaman bermanfaat terpadu, yaitu memanfaatkan halaman rumah untuk ditanami berbagai tanaman, untuk dikonsumsi sendiri atau menjadi nilai ekonomis dengan menjual hasil panen dari harum madunya, selain program madu program lainnya yaitu PMT atau pemberian makanan tambahan yang termasuk di dalam program Posyandu.

Warga Desa Sancang memiliki mata Pencaharian yang beragam, yang paling mendominasi yaitu Buruh tani dan wiraswasta atau pedagang. Ada juga UMKM di bidang kuliner seperti keripik gadung, makanan ringan comring, Gabin tape dan makanan lainnya. Warga Desa Sancang juga banyak beternak, seperti sapi dan hewan lainnya. Serta ada potensi kerajinan kayu ukir, pengolahan rumput laut, potensi beberapa ziarah maqom dan memiliki potensi unggulan yaitu Hutan Sancang, Pohon Maranti dan cagar alam Pohon Kaboa yang merupakan jenis pohon kaboa yang hanya terdapat di Desa Sancang,

Beberapa Fasilitas yang terdapat di Desa Sancang yaitu seperti Mesjid, Fasilitas kesehatan Puskesdes, 11 Posyandu. Dan fasilitas pendidikan yaitu 5 bangunan PAUD dan TK, 5 Sekolah Dasar Negeri, 1 Sekolah Menengah Pertama Negeri dan 1 Sekolah Menengah Atas Negeri, serta 5 bangunan fasilitas pendidikan agama madrasah. Di Desa Sancang juga terdapat beberapa sarana olahraga seperti GOR Bulutangkis, lapang voli dan lapangan sepakbola.

Terdapat beberapa pantai yang indah di Desa Sancang, warga Desa Sancang memiliki kehidupan yang dekat dengan laut dimana warganya banyak yang berprofesi sebagai nelayan, karena letaknya yang merupakan daerah pesisir pantai, salah satunya adalah pantai Karang Gajah. Selain laut juga terdapat banyak Gua di Desa Sancang ini salah satunya adalah Gua Sancang dan ada juga beberapa curug atau air terjun, salah satunya yaitu air terjun Cikajayaan. Di beberapa tempat menuju Desa Sancang dan Hutan Sancang terdapat beberapa ikon baru dari Desa Sancang yaitu patung macan. Desa Sancang juga merupakan salah satu desa terujung dari Kabupaten Garut yang berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya. Desa Sancang merupakan lintasan jalur utama jalan raya menuju kabupaten lain.